Penyebab dismenore sekunder adalah endometriosis, fibroid, adenosis, peradangan tuba fallopi, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan pemakaian IUD.
Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama. Sedangkan dismenore sekunder sering mulai timbul pada usia 20 tahun. factor lainnya yang memperburuk dismenore adalah:
- Rahim yang menghadap ke belakang (retrofleksi)
- Kurang berolah raga
- Stress psikis atau stress social
Biasanya, nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, serta mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit, diare, dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah.
Pertambahan umur dan kehamilan akan menyebabkan menghilangnya dismenore primer. Hal ini diduga terjadi karena adanya kemunduran saraf rahim akibat penuaan dan hilangnya sebagian saraf pada akhir kehamilan.
Untuk mengurangi rasa nyeri, bisa diberikan obat anti peradangan non steroid (misalnya ibuprofen, naproksen, dan asam mefenamat). Obat ini akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum menstruasi dan dilanjutkan sampai hari 1-2 menstruasi.
Selain dengan obat-obatan, rasa nyeri juga bisa dikurangi dengan:
- Istirahat yang cukup
- Olahraga teratur (terutama berjalan)
- Pemijatan
- Yoga
- Orgasme pada aktivitas seksual
- Kompres hangat di daerah perut
0 komentar:
Posting Komentar