Sebuah penelitian pernah dilakukan di
Michigan dan menghasilkan kesimpulan bahwa sebagian besar wanita yang
merokok semasa hamil melahirkan bayi dengan kondisi buruk. Beberapa
lahir dengan ukuran yang terlalu kecil, prematur, atau bahkan ada yang
meninggal sebelum sempat dilahirkan. Penelitian ini menguatkan
pernyataan bahwa merokok menyebabkan gangguan kehamilan dan janin.
Apa saja kandungan rokok yang
menyebabkan gangguan pada janin? Asap rokok mengandung berbagai macam
zat aktif yang cukup berbahaya. Sebuah penelitian menyatakan ada lebih
dari empat ribu zat racun yang dikandung dalam asap rokok, diantaranya
nikotin, karbon monoksida, sianida, dan sejumlah senyawa yang dapat
menyebabkan kanker. Zat-zat tersebut dapat mengalir dalam darah perokok
dan melalui peredaran darah tersebut, zat-zat tersebut meracuni
janin. Berita baiknya, tidak ada satupun diantara 4000 zat dalam
kandungan asap rokok yang baik untuk sang Bayi, jadi kontaminasi
terjadi sebelum janin itu tumbuh. akibatnya akan dirasakan sang Bayi
seumur hidupnya.
Selain dari zat yang terkandung dalam
asap rokok tersebut mengkontaminasi janin, zat lain yaitu karbon
monoksida dan nikotin membuat supply oksigen untuk janin terhambat, dan
menyebabkan gangguan pertumbuhan janin. Bisa saja janin mengalami
pertumbuhan yang lambat atau bahkan bisa berakibat kegagalan
terbentuknya organ tubuh. Lebih parahnya, adalah kegagalan janin atau
kematian.
Mengerikan bukan? Oleh karena itu, kami
mengimbau kepada masyarakat untuk segera menghentikan kebiasaan
merokok. Terlebih lagi bila anda sedang hamil. Bagi para pria perokok,
asap yang dihembuskan juga berakibat lebih parah untuk janin. Masih
ingat bahwa perokok pasif memiliki resiko terkena penyakit lebih tinggi
daripada perokok aktif? Hal ini juga berlaku terhadap wanita hamil yang
menjadi perokok pasif. Oleh karena itu, marilah kita menghindari gangguan kehamilan dan janin akibat asap rokok.
Label:
IBU DAN BAYI
0 komentar:
Posting Komentar