Selasa, 22 Januari 2013

Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Psikologis Anak Pada Orang Tua

0

Kali ini Celly akan membahas tentang mengapa anak kita yang awalnya penurut sekarang menjadi pemarah dan terkesan berani melawan orangtua? Jawabannya ada disini. Para orangtua seringkali tidak menyadari bahwa tindakannya adalah seperti pedang yang menyayat putra-putri anda. Inilah beberapa alasan yang akan sedikit membantu anda.





Faktor-faktor Penyebab Kebencian Anak Terhadap Orang Tua:

1. Sikap Orangtua yang menyiksa anaknya secara bathin.
2. Perceraian orangtua
3. Perselingkuhan orangtua
4. Orangtua memiliki dosa yang diketahui anaknya, maupun    dilihat sendiri oleh sianak.
5. Orangtua tidak membimbing anak hanya memaksakan kehendak.
6. Setiap keputusan orangtua yang merugikan anak maupun Keduanya.
7. Orangtua Mengecewakan anak.
8. Orangtua bercerai dan menikah yang kedua kalinya.
9. Orangtua tidak menyadari bahwa yang dilakukan adalah keliru.
10. Orangtua menginginkan anaknya seperti dirinya.

NB: Orangtua adalah malaikat dimata setiap anaknya, namun ketika anak sudah tergores pedang orangtua, maka luka itu akan membekas dan malaikatpun berubah menjadi iblis dimata anak. Maka para orangtua jagalah anak anda, karena merekalah yang akan menopang, menghibur, menyayangi anda.


Karakteristik Orangtua kolot:


1. Selalu menganggap Keputusannya adalah yang terbaik
2. Memaksakan kehendak tanpa mengerti keinginan anak
3. Melakukan tindakan kecil yang tujuannya melukai hati anak
4. Menganggap dirinya benar
5. Seringkali salah paham menjadi patokan.
6. Mengacu pada masa lalu, bukan masa sekarang
7. Tidak mempertimbangkan pemikiran anak
8. Menuntut anak menjadi yang sempurna / yang terbaik
9. Menilai anak sesuai dengan apa yang dilihat
10. Menyamakan pengalaman hidupnya menjadi larangan bagi anaknya

Orangtua tipe ini seringkali memberika acuan terhadap anaknya, namun seringkali dia sendiri yang kehilangan acuan hidup. Dengan sikap-sikap yang seperti ini, maka anda harus bersiap diri menghadapi sikap anak anda yang semakin hari semakin meninggalkan anda, walau hanya untuk sekedar berbicara, atau berdiskusi.


Karakteristik Orangtua Idaman:


1. Menganggap anak adalah masa depan, membimbingnya sebagai sahabat
2. Mendidik anak dengan sistem "Reward and punishment" (ketentuan ini lebih baik dari pada memaksakan kehendak, kerena sistem ini mendorong kesadaran anak itu sendiri untuk berprestasi).
3. Mendengarkan keluh-kesah anak
4. Mengerti masa-masa stress anak
5. Memberikan pengertian terhadap hasil pemikiran anak, dan berdiskusi
6. Menjaga diri didepan anak, walau terkesan sedikit munafik tapi inilah yang membantu anak sukses.
7. Menganggap anak adalah berlian yang perlu dipoles, maka anda akan memolesnya dengan hati-hati dan penuh perhatian disetiap detailnya.
8. Beralih dari anggapan bahwa anak adalah "Tembok putih / Kanvas putih" yang perlu dicat, menjadi anak adalah "Langit biru penuh awan" sehingga kita senantiasa menunggu kejutan dari langit, entah hujan, panas, mendung dan segala kegiatan langit. 



Anak adalah "Langit Biru penuh Dengan Awan" kadang kala hujan, panas, berangin, inilah yang membuat seorang anak istimewa didalam karakter mereka. Kita tidak perlu mewarnai Langit, karena langit sudah berwarna hanya tinggal kita yang memberikan pengertian saja. Anak kita terlahir dengan membawa bakat, maka kita hanya perlu menemukan bakat itu, menstimulasinya, agar anak kita menemukan jalan yang memang sesuai dengan karakternya. 

Wahai Bunda, Ayah, anakmu bagaikan langit luas yang penuh dengan teka-teki, mereka hidup dengan mimpi, bimbinglah mereka menemukan mimpinya, karena kebahagiaan mereka lah, kebahagiaan sejati kita.




pesan moral :

" Orangtua adalah malaikat bagi anaknya, namun bila anak tersayat pedang orangtua, maka malaikatpun berubah menjadi iblis"

"Anak adalah langit biru nan luas, kadang hujan, panas, dan berangin. Orangtua tak perlu mewarnai langit, hanya perlu membimbing menemukan mimpi mereka"

Rabu, 09 Januari 2013

Girl Imaginations

0
Hy girls? you know, Girls Imagination selalu aneh-aneh iya kan? kalau bukan dari fairy tail, pasti   dari drama-drama yang ada di tv, apalagi sekarang maraknya drama Korea, Taiwan dan tak lupa Jepang. Bukan jaman lagi remaja membaca komik, sekarang jamannya nonton. Nah kebayang enggak sih seremnya imaginasi cewek remaja itu? cewek sekarang terutama yang masih dibilang "Teenager" sukanya cari pacar yang bisa beliin dia apapun yang dia mau, atau yang engga di beliin sama orang tuanya, nah lho! cowoknya mesti cari duwit dari mana kalo sama-sama masih sekolah? terus karena terinspirasi sama film korea, jadi mencari pacar yang bapaknya konglomerat. Wah, kayaknya hidup jadi mudah banget iya? eh ternyata si doi punya seribu harem, nah nah gimana dong? lalu si cewek merasa kurang bahagia karena cintanya di bagi-bagi. Akhirnya datanglah pria yang berbeda 10 tahun diatasnya, dia good looking, dia mapan akhirnya sama-sama suka. Memang si doi memberikan apapun yang si cewek inginkan tapi syaratnya harus memberikan semua yang si doi butuhkan termasuk kehangatan di malam hari. Nah Tuh begitu gara-gara Imaginasi yang berlebihan. 
Cewek itu butuh :

1. Logika : sehingga enggak mudah berimaginasi tentang drama cinta seperti di sinetron.
2. Keyakinan : kalau yakin dengan diri kita, kita pasti bisa
3. Hati : Nah lho, ini penting jaga kesucian hati dan harga dirimu. 
4. Tepat : Tepat memilih keputusan yang sesuai dengan logikamu.
5. Harga Diri : kamu itu "Putri" yang sangat berharga bagi orang tuamu, jadi Keep yourself.

yang harus kamu buang jauh yaitu:

1. Keinginan : jangan membuat dirimu seperti "Barbie" yang ingin di mainkan kapan saja dan dimana saja.
2. Haus dengan mode : karena ini adalah the most acceptable reasons yang buat kamu jadi low price. Dan jatuh ke jalan yang miring.
3. Gaya hidup mewah : Nah ini, yang bikin remaja jadi gandengan bapak-bapak separuh baya.
4. Kesombongan : karena hal ini yang bikin kamu jatuh.
5. Menjadikan drama sebagai Role Model : Girls, dunia nyata itu mengerikan tapi lebih mengerikan lagi saat kamu seolah-olah hidup di dalam drama yang hanya kamu pemerannya.

So girls, ingat imaginasi mu yang membawa masa depanmu, lupakan cinderella yang bertemu dengan pangeran kaya, karena kamu bisa jadi cinderella tanpa harus bertemu pangeran atau ibu peri yang memberimu sepatu kaca. Jika kamu cinderella maka buatlah sendiri sepatu kacamu, buatlah sendiri kerajaan mu, dengan belajar yang tekun tentunya :) .
enggak jaman girls sukses karena mertua kita konglomerat, sekarang jamannya kita sukses karena karir kita. Girls ingat satu hal "Kamu adalah Putri yang berharga bagi keluargamu" jadi jangan biarkan pangeran jalan kaki membuatmu menjadi "barbie". Kejar cita-citamu, dan kembangkan masa depanmu. Cinderella yang membuat sepatu kacanya sendiri adalah "Amazing Princess".
 

Friends

Blog List