Rabu, 06 Februari 2013

Pengaruh pemberian VCO terhadap penyembuhan ruam popok (bab 4-5, daftar pustaka)


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1    Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini meliputi data umum dan data khusus. Adapun data hasil penelitian terdiri dari data umum responden yang meliputi usia, dan lama ruam popok. Dan data khusus yang meliputi penyembuhan ruam popok pada Bayi yang diberi virgin coconut oil  dan Bayi  yang tidak diberikan virgin coconut oil.
4.1.1        Data Umum
Data yang disajikan berupa karakter responden berdasarkan usia dan lama ruam yang didapat dari data bidan di Desa Mentoro Kecamatan Sumobito yang memenuhi kriteria penelitian.
4.1.1.1  Karekteristik Bayi Ruam Popok Berdasarkan Umur
Berikut ini disajikan data bayi ruam popok berdasarkan umur sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Bayi Ruam Popok Berdasarkan Umur Bayi Di Desa Menturo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang 2012.

Umur (tahun)
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
TOTAL
N
%
n
%
N
%
0-1 bulan
2
20
1
10
3
30%
2-3 bulan
3
30
4
40
7
70%
Total
5
50
5
40
10
100%
            Sumber : Data primer yang diolah.
Dari tabel diatas dapat diketahui dari 10 responden, 2 responden berusia 0-1 bulan, 3 responden yang berusia 2-3 bulan dengan pemberian virgin coconut oil, 1 responden berusia 0-1 bulan, 4 responden berusia 2-3 bulan tanpa pemberian virgin coconut oil.
4.1.1.2  Karakteristik Bayi Ruam Popok Berdasarkan Lama Ruam
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Bayi Ruam Popok Berdasarkan Lama Ruam Popok.
Sumber : data primer yang diolah

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menderita ruam popok pada hari ke-1 sebanyak 4 responden dan 2 dengan perawatan menggunakan virgin coconut oil, kemudian 2 responden tanpa virgin coconut oil. Responden yang menderita ruam popok hari ke-2 terdapat 3 responden yang mengalami ruam, 2 diberi virgin coconut oil, dan 1 tidak diberi virgin coconut oil. Dan 3 responden mengalami ruam popok hari ke-3, dengan 1 responden diberi virgin coconut oil,dan 2 responden tidak diberikan virgin coconut oil.
4.1.1.3  Karakteristik bayi ruam popok berdasarkan cepat atau lambat fase penyembuhan
Tabel 4.3 Distribusi Karakteristik bayi ruam popok berdasarkan cepat atau lambat fase penyembuhan

Sumber : data primer yang diolah
           
            Berdasarkan tabel diatas diperoleh data fase penyembuhan ruam popok pada 10 responden dengan presentasi 50% cepat dan 50% lambat.


4.1.2             DATA KHUSUS
       4.1.2.1  Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil Terhadap Penyembuhan Ruam Popok pada Bayi di Desa Menturo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang 2012.
Tabel 4.3 Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil Terhadap Penyembuhan Ruam Popok Pada Bayi


No.
Lama fase
Perawatan dengan virgin coconut oil
Total
Dilakukan
Tidak dilakukan
N
%
N
%
N
%
1
Cepat
5
50%
-
0
5
50%
2
Lambat
-
0
5
50%
5
50%
Total
5
50%
5
50%
10
100
Sumber : data primer yang diolah
Berdasarkan tabel diatas diperoleh dari 10 responden diberikan perawatan Virgin Coconut Oil sebanyak 5 responden, dan fase penyembuhannya cepat sebanyak 50% dari 10 responden. Dan dari 10 responden yang tidak diberikan perawatan dengan Virgin Coconut Oil sebanyak 5 responden, dan fase penyembuhannya lambat sebanyak 50% dari 10 responden.
4.1.3        Analsis Data dengan Mann Whitney U-Test
  1. Mann Whitney U-Test dengan metode SPSS
Hasil U-Test (Mann Whitney U-Test), selengkapnya penulis sajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Uji Mann Whitney U-Test (SPSS)

Penurunan Frekuensi diare dengan madu
Mann Whitney U-Test
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed sig.)]
.000
15.000
-3.000
.003
.008a

a.       Not corrected for ties
b.      Grouping variable: Penyembuhan ruam popok
Sumber: Output SPSS
1.      Hipotesis         :
H0        : tidak ada pengaruh pemberian virgin coconut oil terhadap penyembuhan ruam popok pada bayi diDesa Menturo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.
H1        : ada pengaruh pemberian virgin coconut oil terhadap penyembuhan ruam popok pada bayi diDesa Menturo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.
  1. Ketentuan :
    1. Dengan a 0,05 (pengujian dua sisi) maka :
    2. Hditerima jika : - 1,96 £Zh£1,96
    3. Hditerima jika : + Zh> +1,96  atau -Zh<- 1="" o:p="">


  • Kesimpulan :

  • a.       Dari hasil uji U-Test di atas, didapat harga Zh = -3.000 < -1,96 dengan Asymp.sig = 0.003 < 0,05. Dengan demikian Hditolak. Kesimpulannya, terdapat perbedaan lama fase penyembuhan ruam popok antara kelompok yang menggunakan virgin coconut oil dengan kelompok yang tidak menggunakan virgin coconut oil. Dengan kata lain fase penyembuhan ruam popok pada bayi lebih cepat dengan pemberian virgin coconut oil.

    4.2              Pembahasan
    4.2.1        Analisis Ruam popok pada bayi diDesa Menturo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.
    Berdasarkan penelitian di Ds. Menturo Kec. Sumobito kab. Jombang pada tanggal 1 Juni 2012 terdapat 10 bayi yang mengalami ruam popok dan 2 balita yang mengalami ruam popok. Namun peneliti hanya meneliti ruam popok pada bayi sehingga terdapat 10 bayi yang menjadi responden, 5 responden sebagai penerima perlakuan dan 5 responden sebagai kelompok kontrol. Dimana kelompok penerima perlakuan akan diberikan perawatan dengan menggunakan virgin coconut oil sebanyak 3x sehari dengan cara dioleskan pada daerah ruam. 5 responden penerima perlakuan terdiri dari 2 bayi berusia 0-1bulan, dan 3 bayi berusia 2-3 bulan. Dengan lama terjadinya ruam yaitu 2 bayi mengalami hari pertama ruam, 2 bayi mengalami hari ke-2 kejadian ruam popok, dan yang terakhir 1 responden yang mengalami hari ke-3 kejadian ruam popok. Sedangkan 5 responden kelompok control terdapat 2 bayi berusia 0-1 bulan, dan 3 bayi berusia 2-3 bulan. Dengan 2 bayi yang mengalami hari pertama ruam popok, 1 bayi pada heri ke-2 kejadian ruam popok, dan 2 bayi yang mengalami hari ke-3 kejadian ruam popok.
     Menurut Balentine J,Wolfram ruam popok dapat terjadi pada periode neonatal segera setelah anak mulai memakai popok. Puncak insiden pada mereka yang berusia 7-12 bulan, kemudian menurun seiring bertambahnya usia. Ruam popok biasanya tidak terjadi pada usia 2 tahun karena telah mendapatkan toilet training.
    4.2.2        Analisis penyembuhan ruam popok pada bayi yang tidak diberi virgin coconut oil dan bayi yang diberi virgin coconut oil.    
              4.2.2.1   Analisis penyembuhan ruam popok pada bayi yang tidak diberi virgin coconut oil
                        Berdasarkan hasil penelitian pada kelompok kontrol, bahwa lama fase penyembuhan ruam popok tanpa pemberian virgin coconut oil yaitu selama 8-10 hari.
    Pada saat penelitian, semua responden tidak mengalami tanda-tanda alergi, sehingga membuat peneliti mencari faktor lain yang menjadi penyebab lambatnya fase penyembuhan.
    Faktor-faktor kemungkinan yang menjadi penyebab antara lain:
    Pemakaian popok dan detergen, Pemakaian popok yang ketat dan berbahan yang tidak dapat menyerap cairan atau lama penggantian popok yang mengakibatkan lamanya fase penyembuhan ruam popok. Juga detergen yang tidak aman untuk kulit bayi dapat menjadi bahan alergen yang menghambat penyembuhan. Pemakaian bedak, Peneliti sudah menjelaskan perihal pemakaian bedak pada daerah pantat, kelamin dan paha yang akan menjadi iritan pada kulit ketika keadaan lembab dan mengumpul di lipatan-lipatan paha.peneliti sudah melakukan  penyuluhan dan konseling intensif. Namun peneliti tidak menjamin apakah responden menerapkannya dengan sungguh-sungguh.Mungkin ibu responden tidak mengindahkan penjelasan peneliti. Tidak menggunakan salep kulit, atau baby oil. Dalam penelitian ini responden tidak menggunakan salep kulit ataupun baby oil untuk mengetahui penyembuhan secara normalnya ruam popok tanpa medikasi. Frekuensi buang air (besar dan kecil), Dalam penelitian ini responden tidak ada yang mengalami diare namun peneliti tidak bisa menjamin berapa frekuensi buang air kecil responden dan kelembaban kulit area popok pada responden.
              4.2.2.2  Analisis penyembuhan ruam popok pada bayi yang diberi virgin coconut oil
    Berdasarkan hasil penelitian pada kelompok eksperimen , bahwa lama fase penyembuhan ruam popok dengan pemberian virgin coconut oil yaitu selama 4-5 hari. Virgin coconut oil, mematikan jamur dan ragi penyebab candida, jock itch, kadas,athletes foot, ruam karena keringat dan popok, serta infeksi lainnya.
    4.2.3  Analisa pengaruh pemberian Virgin Coconut oi terhadap penyembuhan ruam popok pada bayi di Ds. Menturo Kec. Sumobito Kab. Jombang.
     Dalam penelitian ini virgin coconut oil menggunakan 5x penyaringan sehingga menghasilkan virgin coconut oil yang steril tanpa endapan, tidak tengik dan MCFA (medium chain faty acid) komponen asam lemak rantai sedang anti bakteri, anti virus, anti oksidan yang berfungsi untuk sembuhkan berbagai macam penyakit tidak rusak. Pemberian virgin coconut oil dalam penelitian ini dengan kandungan laurid acid 47.28%, oleic acid 6.83%, capric acid 6.52%, stearic acid 4.11%, palmitic acid 11.37%, caprylic acid 7.68%.
    Menurut penelitian, virgin coconut oil dapat menyembuhkan ruam popok. Karena salah satu manfaat VCO adalah mematikan jamur dan ragi penyebab candida, jock itch, kadas,athletes foot, ruam karena keringat dan popok, serta infeksi lainnya. Dan salah satu kandungan vco adalah asam laurat. Asam laurat juga ditemukan dalam Air Susu Ibu (ASI). Asam laurat ini jika sudah dikonsumsi maka oleh tubuh akan diubah menjadi monolaurin. Monolaurin dalam darah inilah yang berfungsi sebagai agen kekebalan tubuh Ia juga berfungsi memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
    Monolaurin menurut dr.Enig dapat menginaktivkan beberapa bakteri pathogen penting seperti Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, Streptococcus agalactiae, Streptococcus grup A,F dan G. Minyak kelapa juga mempunyai efek antiaging sehingga dapat digunakan untuk perawatan kulit. VCO menggunakan pemanasan yang tidak terlalu tinggi sehingga mempertahankan vit.E dan enzim-enzim yang terkandung dalam daging buah kelapa. VCO yang dipakai rutin secara topical akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mengganti dengan sel-sel baru.
                      Penggunaanya dengan cara mengoleskan virgin coconut oil 3x sehari setelah mandi atau saat mengganti popok. Saat melakukan penelitian ini peneliti mengunjungi responden 3x sehari sampai responden sembuh dari ruam popoknya. Dan penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian virgin coconut oil pada penyembuhan ruam popok, dengan fase penyembuhan lebih cepat pada responden yang diberikan perawatan virgin coconut oil, dan lambat pada responden yang tidak diberikan perawatan virgin coconut oil.

    BAB V
    KESIMPULAN
    Berdasarkan hasil analisis yang dijelaskan pada bab sebelumnya, peneliti dapat menarik kesimpulan dan implikasi agar dapat diperhatikan peneliti lain yang ingin meneliti tentang Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil Terhadap Penyembuhan Ruam Popok Pada Bayi.
    5.1    Kesimpulan
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
    Ada pengaruh pemberian virgin coconut oil terhadap penyembuhan ruam popok pada bayi di Desa Menturo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.
    5.2     Saran
    5.2.1 Bagi Ibu  bayi
    Diharapkan ibu bayi dapat menggunakan bahan-bahan alami dan aman untuk bayi agar tidak terjadi ruam popok, dan selalu menyediakan virgin coconut oil sebagai pengganti baby oil karena lebih aman dan tanpa efek samping.
    5.2.2        Bagi Bidan
    Diharapkan dapat mensosialisasikan virgin coconut oil pada ibu bayi, sebagai alternative pada bayi yang terkena ruam popok, Khususnya bagi bidan yang berada di daerah terpencil sehingga virgin coconut oil dapat digunakan sebagai  pengganti baby oil, karena selain hygienis juga murah dan dapat dibuat dirumah.
    5.2.3        Bagi Profesi Kesehatan
    Dari hasil penelitian ini, penulis mengharapkan agar dapat dijadikan sebagai bahan inspirasi dan pertimbangan bagi bidan di Indonesia dalam memeberikan asuhan kebidanan pada Bayi dengan ruam popok terutama dalam meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat.
    5.2.4        Bagi Peneliti Selanjutnya
    Peneliti berharap kepada peneliti lain untuk lebih memperdalam penelitian ini dengan melakukan penelitian pada responden yang lebih banyak agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat di Indonesia yang masih belum mengetahui manfaat virgin coconut oil dimana sebenarnya telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebelum modernisasi.

     DAFTAR PUSTAKA

    Balentine, J. Wolfram. W. Hallamka. J Editors. Kazzi AA. Nguyen k. Pediactries. 2010. Diaper Rash. http// Emedicine.medscape.com diakses tanggal 1 maret 2012
    Cak Moki. 2010. Diaper Rash. http// Cakmoki86.wordpress.com. diakses tanggal 2 Maret 2012
    Darsana. 2009. Efektivitas perawatan Perianal Dengan Baby Oil. http// Darasananursejiwa.blogspot.com. diakses tanggal 1 maret 2012
    Defka. 2010. Asuhan Keperawatan Ruam Popok. http// Defkanurse,wordpress.com. diakses tanggal 1 Maret 2012
    dr Drh Masdiana Padajaya. 2011. Virgin Coconut Oil “VCO” Manfaat ditinjau dari Aspek Kesehatan. http// Koranpdhi.com. Diakses tanggal 3 Maret 2012
    Dr. Suranto, Adji. SP.a, 2010. Jangan Panik Bunda. Jakarta : Penebar Plus
    Dr. Suririnah, 2009. Buku Pintar Merawat Bayi. 0-12 Bulan. Jakarta : Gramedia
    Indivara, Nadia, 2009. 200 Tips Ibu Smart Anak Sehat. Yogyakarta : Galang Press
    Kennedy, Michelle, 2004. Buku Pintar Keluarga: Bila Anak Menangis. Jakarta : Erlangga
    Lansky, Vicky. 2007. Tip Praktis Mengasuh Anak. Jagakarsa : Trans Media
    Maulana, Mirza. 2009. Seluk beluk Merawat bayi dan Balita. Yogyakarta : Gara Ilmu
    Nur, Andi. A. S. 2010. Virgin Coconut Oil : Minyak Penakluk Aneka Penyakit. Jakarta : Gramedia
    Nur, Andi. A. S. 2010. Perpaduan Sang Penakluk Penyakit, VCO + Minyak Buah Merah. Jakarta : Gramedia
    Prawiroharjo. Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : BP – SP
    Prof.dr,Bambang Permono Spa. 2011.Serba-serbi Popok Bayi. http// SheradioFm.com. diakses tanggal 4 Maret 2012.
    Pusat Data Dan Informasi Depkes.RI. 2009. Data Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan 2007-2011. Jakarta. Bakti Husada.
    Saunders, W. B. Company. 1998. Kamus Saku Kedokteran Dorland. Jakarta : EGC
    Sears, William. 2007. The Baby Book. Jakarta : SIM
    Sudarti. M.Kes. Endang Khoirunnisa. 2009. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Yogyakarta : Numed
    Sukartin, J. Kuncoro. MM. MBA. 2010. Gempur Penyakit Dengan VCO. Jakarta : Gramedia
    Sutarmi. STP. 2010. Taklukan Penyakit Dengan VCO. Jakarta : PS
    Suteujadi. 2011. Praktikum Membuat VCO. http// Bungsuteujadi.blogspot.com. diakses tanggal 5 maret 2012.
    Warner, Penny. Paula Kelly. 2009. 365 Kiat Mengasuh Bayi. Jakarta : Arcan.

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    Friends

    Blog List